A. JAGA KESEHATAN IBU SELAMA HAMIL
Ø PESAN 1 : PEMERIKSAAN KESEHATAN SELAMA HAMIL
·
Pelayanan kesehatan untuk ibu
hamil (minimal):
timbang berat badan, ukur tinggi fundus uteri, periksa tekanan darah, imunisasi
tetanus toksoid, tablet besi atau tablet fe.
·
Penting
untuk ditanyakan:
1.
Mengapa
ibu hamil perlu pemeriksaan kehamilan ?
2.
Mengapa
perlu memeriksakan kehamilan kepada petugas kesehatan ?
3.
Berapa
kali periksa selama kehamilan ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Pemeriksaan
kesehatan ibu hamil ke petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitas
kesehatan yang lain berguna untuk memantau kesehatan ibu dan pertumbuhan janin
sesuai dengan umur kehamilan.
2.
Petugas
kesehatan dapat mengetahui secara dini kelainan-kelainan yang terjadi pada ibu
dan janin seperti, anemia berisiko terjadi bayi berat lahir rendah (BBLR),
tekanan darah tinggi berisiko kematian janin.
3.
Pemeriksaan
ibu hamil paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu 1 kali pada umur 0 – 3
bulan, 1 kali lagi pada 4 – 6 bulan dan 2 kali pada 7 – 9 bulan.
Ø PESAN 2 : ASUPAN GIZI DAN SENAM HAMIL
·
Yang harus dilakukan bagi ibu
hamil dan keluarganya
1.
ibu
hamil makan-makanan dengan menu gizi seimbang
2.
ibu
hamil didampingi suami sedang berjalan-jalan pagi di taman.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
ibu hamil perlu makan bergizi seimbang ?
2.
Mengapa
ibu hamil perlu jalan-jalan pagi ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Ibu
hamil perlu mendapat makan dengan kandungan gizi yang cukup agar pertumbuhan
bayi menjadi sempurna dan ibu hamil tetap sehat selama hamil dan siap
menghadapi persalinan.
2.
Pemberian
makanan dengan kandungan gizi yang cukup segera pada trimester pertama agar
berat badan ibu tidak turun, penambahan berat badan selama kehamilan berkisar
antara 9 – 12 kilogram.
3.
l
Ibu hamil perlu mendapat tambahan tablet besi satu butir perhari, paling
sedikit 90 tablet selama hamil agar ibu tidak menderita kurang darah selama
kehamilan dan menyusui.
4.
Ibu
hamil perlu jalan-jalan pagi selama satu jam setiap hari untuk menjaga
kebugaran, penting untuk kelancaran persalinan.
Ø PESAN 3 : PERTUMBUHAN JANIN DALAM RAHIM
·
Pertumbuhan
janin dalam rahim ibu pada kehamilan: 3 bulan, 5 bulan, 7 bulan, dan 9 bulan.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Bagaimana
perkembangan janin dalam kandungan ?
2.
Apa
saja perubahan fisik yang dialami pada perut dan payudara ibu hamil ?
3.
Mengapa
saat hamil muda tidak boleh memijat payudara ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Pemberian
makanan dengan asupan gizi yang cukup segera pada trimester pertama agar berat
badan ibu tidak turun, penambahan berat badan selama kehamilan berkisar antara
9 – 12 kilogram.
2.
Pada
sebagian ibu hamil, kadang-kadang timbul garis-garis putih karena peregangan kulit
dan payudara membesar dengan cepat, warna lebih gelap pada puting dan
sekitarnya.
3.
Memijat
payudara ibu hamil muda tidak boleh dilakukan, karena dapat merangsang kelenjar
di otak kecil yang memproduksi hormon yang dapat mempengaruhi kontraksi rahim,
yang berbahaya karena dapat terjadi keguguran.
Ø PESAN 4: MEMANTAU GERAK JANIN NORMAL
·
Pada
usia kehamilan 4 – 5 bulan yang memperlihatkan perut ibu bergerak, dengan latar
belakang gambar perubahan waktu dalam 12 jam.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Kapan
gerakan janin sudah mulai dirasakan ?
2.
Berapa
kali dalam sehari gerakan janin normal ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Gerakan
janin mulai dirasakan pada kehamilan akhir bulan ke empat.
2.
Gerakan
janin normal sebanyak 10 X dalam 12 jam. Bila ibu merasakan gerakan janin
berkurang atau tidak bergerak, harus segera memeriksakan diri ke petugas
kesehatan di Poskesdes, Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
Ø PESAN 5: PERILAKU IBU HAMIL BERISIKO BAYI LAHIR PREMATUR
·
Ibu
nifas dengan riwayat perilaku buruk dampaknya bayi akan kurang bulan (prematur).
Sedangkan ibu nifas dengan riwayat perilaku yang sehat, pasti bayinya akan
sehat pula.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Perilaku
buruk apa saja yang menyebabkan bayi lahir prematur ?
2.
Perilaku
sehat apa saja yang menyebabkan bayi lahir sehat dan cukup bulan ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Perilaku
buruk ibu hamil yang menyebabkan bayi lahir prematur karena istirahat yang
tidak cukup, bekerja terlalu keras, mengkonsumsi alkohol, jamu-jamu, minum obat
secara sembarangan, merokok dan asupan gizi tidak cukup.
2.
Perilaku
ibu hamil yang sehat adalah istirahat cukup, memeriksakan kehamilan secara
teratur, mendapat asupan gizi seimbang yang cukup, minum vitamin secara
teratur, kalau sakit berobat ke petugas kesehatan.
Ø PESAN 6: PERSIAPAN PERSALINAN DAN MOTIVASI BERSALIN DI FASILITAS
KESEHATAN
·
Ibu
mempersiapkan perlengkapan persalinan seperti sarung, kain panjang, selimut bayi,
pembalut dsb.
·
Tabungan
Ibu Bersalin (TABULIN).
·
Ibu
hamil merencanakan melahirkan di poskesdes/puskesmas dengan didampingi suami,
keluarga ataupun kerabat yang di percayakan oleh ibu.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Apa
saja perlengkapan pakaian untuk persalinan ?
2.
Mengapa
perlu menabung ?
3.
Mengapa
memilih melahirkan di poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan lain ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Perlengkapan
ibu hamil untuk persalinan adalah sarung, kain panjang, pembalut, handuk dan
gurita.
2.
Perlengkapan
bayi adalah baju bayi, topi, popok, dua selimut, waslap dan handuk.
3.
Tabungan
ibu bersalin (Tabulin) sangat diperlukan, karena untuk proses persalinan membutuhkan
biaya.
4.
Melahirkan
di fasilitas kesehatan (poskesdes, puskesmas atau rumah sakit) lebih aman,
nyaman dan terayomi karena siap bila terjadi keadaan gawat darurat.
5.
Persiapan
persalinan meliputi : persiapan sarana transportasi, calon pendonor darah dan
fasilitas kesehatan tempat persalinan.
B.
SAMBUT KELAHIRAN BAYI
Ø PESAN 7: KONTAK DINI ANTARA BAYI BARU LAHIR DAN IBU
·
Bayi
baru lahir ditengkurapkan di dada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu,
dan diselimuti.
·
Bayi
berusaha mencari dan menemukan puting susu ibunya secara mandiri.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
bayi baru lahir segera ditengkurapkan di dada ibu dengan kulit bayi melekat
pada kulit ibu ?
2.
Apa
keuntungan bagi bayi ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Bayi
baru lahir dibersihkan dengan kain kering dan ditengkurapkan di dada ibu, di
antara payudara ibu, kulit bayi dan ibu melekat, diselimuti keduanya, ibu
memeluk dan membelai punggung bayinya.
2.
Kontak
kulit bayi dengan ibu akan menstabilkan pernapasan bayi, mencegah bayi
hipotermi, mendorong bayi menyusu lebih cepat dan efektif, meningkatkan
hubungan psikologis antara ibu dan bayi.
3.
Reflek
mengenal dan mencari puting susu menimbulkan kasih sayang ibu dan bayinya serta
membantu rahim ibu untuk mengkerut kembali sehingga mengurangi bahaya
perdarahan.
Ø PESAN 8: KOLOSTRUM JANGAN DIBUANG
·
Ibu
menyusui bayinya yang baru lahir
·
Payung
colostrum sebagai simbol melindungi bayi dari penyakit.
·
Susu
botol atau susu formula dikerubungi lalat, salah satu kelemahan susu formula
berisiko tidak higienis yang dapat membawa kuman penyakit bagi bayi.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
sangat penting bagi bayi mendapatkan kolostrum ?
2.
Mengapa
bayi baru lahir tidak boleh diberikan susu botol atau susu formula ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Kolostrum
adalah ASI yang diproduksi dalam beberapa saat setelah persalinan, berwarna
kekuningan dan agak kental. Setelah beberapa hari, kolostrum berubah menjadi
ASI matur atau matang.
2.
Kolostrum
sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan tubuh, faktor pertumbuhan,
vitamin A, sel darah putih, zat pencahar yang berguna melindungi bayi dari
berbagai macam infeksi dan alergi, mencegah ikterus, membersihkan mekonium.
3.
Susu
botol atau formula sebaiknya tidak diberikan pada bayi karena mengganggu jalinan
kasih sayang ibu-bayi, bayi lebih mudah diare, ISPA, alergi, kurang gizi,
kelebihan berat badan, kecerdasan lebih rendah.
4.
Bagi
ibu yang tidak menyusui rahim mengkerut lebih lama, berisiko menderita kanker
ovarium dan payudara serta cepat hamil lagi. Susu botol atau formula juga
menyebabkan bayi bingung puting sehingga malas menghisap ASI. Apalagi susu
botol atau formula mahal, memerlukan biaya besar dan tidak praktis.
Ø PESAN 9: PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA BAYI BARU LAHIR
·
Bayi
mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pemberian salep mata antibiotik,
suntikan vitamin K1 di paha kiri dan imunisasi Hepatitis B O di paha kanan.
·
Penting
untuk ditanyakan :
Apa saja pelayanan
kesehatan untuk bayi baru lahir ?
Kapan pemeriksaan
bayi baru lahir ?
Kenapa bayi baru
lahir harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Setelah
bayi baru lahir mendapatkan ASI pertamanya, sekitar 1 jam setelah lahir wajib
mendapatkan pelayanan kesehatan, yaitu: salep antibiotik mata untuk menghindari
tejadinya infeksi pada mata akibat kontaminasi selama proses kelahiran,
suntikan vitamin K1 untuk mencegah perdarahan terutama pada otak, imunisasi
Hepatitis B O untuk mencegah penularan penyakit hepatitis.
2.
Periksakan
bayi baru lahir 3 kali dalam bulan pertama kelahirannya, 1 kali pada hari I (24
jam), 1 kali pada hari III dan 1 kali pada minggu II.
3.
Pemeriksaan
Bayi Baru Lahir bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan pada bayi atau bayi mengalami masalah kesehatan. Risiko terbesar kematian
Bayi Baru Lahir terjadi pada 24 jam pertama kehidupan, sehingga bila bayi lahir
di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas
kesehatan selama 24 jam pertama.
Ø PESAN 10: TANDA BAYI BARU LAHIR SEHAT
·
Bayi
spontan menangis.
·
Bayi
cukup bulan.
·
Bayi
ditimbang menunjukkan berat lahir lebih dari 2500 gram.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
mengenali tanda bayi sehat itu penting ?
2.
Bagaimana
cara mengenali tanda bayi sehat ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Mengenali
bayi baru lahir sehat sangat penting, agar lebih waspada terhadap hal-hal yang
mungkin menyimpang dari keadaan yang sehat.
2.
Cara
mengenali tanda bayi sehat yaitu bayi baru lahir segera menangis, bernapas
spontan, bergerak aktif, warna kulit tubuh kemerahan, bayi bisa menghisap
dengan kuat, berat lahir normal (2,5 Kg – 4 kg), lahir cukup bulan (37 – 42
minggu), secara fisik anggota badan lengkap dan tidak cacat.
3.
Bayi
yang tidak sehat harus segera dibawa ke petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas
atau fasilitas kesehatan yang lain.
Ø PESAN 11: TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR
·
Bayi
dengan tanda bahaya atau kegawatan seperti; tidak mau menyusu, biru, kejang,
perdarahan, ikterus dan lemah.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Apa
saja yang termasuk tanda bahaya bayi baru lahir ?
2.
Bagaimana
sikap orang tua bila menghadapi kegawatan bayi baru lahir ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Ada
beberapa tanda bahaya yang sering terjadi pada bayi baru lahir, antara lain;
tidak mau menyusu atau memuntahkan semuanya, kejang, bergerak hanya jika
dirangsang, sesak napas, merintih, demam (suhu ≥ 37,5°C) teraba dingin (<
36°C), mata bernanah, diare, badan kuning dan buang air besar berwarna pucat.
2.
Harus
ada pengertian dan kesadaran dari orangtua bayi untuk segera merujuk bayi ke
petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan yang lain.
3.
Harus
ada pengertian dan kesadaran dari keluarga yang lain untuk menyiapkan
transportasi dan kebutuhan rujukan lainnya.
4.
Usahakan
bayi tetap hangat selama perjalanan ke fasilitas kesehatan dengan cara: menyelimuti
bayi atau metode kanguru, jangan meletakkan bayi dekat jendela atau pintu
kendaraan, bayi terus disusui selama dalam perjalanan.
Ø PESAN 12: TANDA BAYI PREMATUR
·
Perbandingan
antara bayi prematur atau kurang bulan dengan bayi berat lahir rendah (BBLR).
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Apa
tanda bayi prematur ?
2.
Apa
tanda BBLR ?
Bagaimana sikap orang
tua menghadapi BBLR atau bayi prematur sakit ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
BBLR
adalah bayi dengan berat lahir di bawah 2500gram, baik bayi lahir cukup bulan 37
minggu ke atas, maupun kurang bulan di bawah 37 minggu.
2.
Tanda-tanda
bayi prematur adalah lahir pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu, rajah
telapak kaki belum jelas, rambut jarang, alat kelamin laki-laki atau perempuan
belum menonjol, dan berat lahir rendah.
3.
Cara
merawat bayi prematur atau BBLR dengan perawatan metoda kanguru.
4.
BBLR
di bawah 2000 gram, keadaan tidak sehat, harus segera dirujuk ke petugas kesehatan,
poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan yang lain. Keluarga menyiapkan
transportasi dan kebutuhan rujukan lainnya.
Ø PESAN 13: PERAWATAN METODE KANGURU
·
Bayi
Berat Lahir Rendah diletakkan di antara ke dua payudara ibu sehingga kulit bayi
menempel pada kulit ibu, digendong dengan kain.
·
Ibu
yang merawat bayi dengan metode kanguru sedang melakukan kegiatan sehari-hari.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Apa
yang disebut dengan perawatan metode kanguru ?
2.
Mengapa
kulit bayi menempel pada kulit ibu ?
3.
Apa
keuntungan untuk bayi ?
4.
Apa
keuntungan untuk ibu ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Perawatan
metode kanguru adalah suatu cara perawatan untuk BBLR yang sederhana dan mudah
dikerjakan di mana saja dengan mendekap bayi agar kulit bayi bersentuhan
langsung dengan kulit ibu.
2.
Kontak
kulit bayi dengan ibu dapat mempertahankan suhu bayi, mencegah bayi kedinginan.
3.
Keuntungan
untuk bayi: bayi menjadi hangat, bayi lebih sering menetek, banyak tidur dan
tidak rewel, sehingga kenaikan berat badan lebih cepat
4.
Keuntungan
untuk ibu: hubungan kasih sayang lebih erat dan ibu bisa bekerja sambil
menggendong bayinya.
Ø PESAN 14: BAYI DIRAWAT SATU TEMPAT TIDUR DENGAN IBUNYA
·
Bayi
berbaring disamping ibunya dalam satu tempat tidur, diselimuti keduanya, posisi
tempat tidur tidak di bawah jendela, jendela kamar ditutup.
·
Bapak
mendampingi ibu dan bayi.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
bayi dan ibu sebaiknya tidur di satu ranjang ?
2.
Mengapa
jendela kamar ditutup ?
3.
Apa
keuntungan bagi bayi ?
4.
Apa
keuntungan bagi ibu ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Bayi
perlu dijaga tetap hangat dengan tidur disamping ibu, jendela kamar ditutup
supaya angin tidak masuk sehingga kamar dalam keadaan hangat.
2.
Keuntungan
bagi bayi adalah setiap saat bayi dapat menetek ASI yang mengandung zat gizi
yang sempurna untuk pertumbuhan dan kecerdasan bayi. Jika tidak mungkin
menetek, minta ibu untuk memeras ASI dan memberikan ASI ke bayi dengan cangkir
dan sendok.
3.
Keuntungan
bagi ibu adalah mudah meneteki, bayi selalu sehat, dapat mempererat dan meningkatkan
hubungan kasih sayang ibu dan bayi, ibu ber-KB secara alami karena dengan
menyusui eksklusif dapat menunda produksi sel telur matang.
C. JAGA KESEHATAN BAYI BARU LAHIR
Ø PESAN 15: PEMERIKSAAN KESEHATAN BAYI PADA 1 MINGGU PERTAMA
·
Ayah
dan ibu memeriksakan bayinya ke petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas atau
fasilitas kesehatan lain pada minggu pertama sebanyak 2 kali, yaitu 1 kali pada
hari 1 dan 1 kali pada hari 3 setelah lahir.
·
Penting
untuk ditanyakan :
Mengapa
bayi perlu diperiksakan ke petugas kesehatan sebanyak 2 kali pada minggu
pertama ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Kematian
bayi banyak terjadi pada minggu pertama atau hari-hari pertama setelah lahir.
2.
Bayi
Baru Lahir gampang sakit dan gejala sakit pada Bayi Baru Lahir sulit dikenali.
Apabila bayi sakit, penyakitnya cepat menjadi berat dan serius bahkan bisa
meninggal
3.
Pentingnya
pemeriksaan bayi pada minggu pertama yaitu untuk mengetahui sedini mungkin bila
bayi tidak sehat, atau ada kelainan bawaan.
4.
Ibu
dan Ayah yang memeriksakan bayinya ke petugas kesehatan mendapatkan pengetahuan
cara merawat bayi baru lahir, menyusui yang benar, menghindari terjadinya
infeksi serta pemantauan berat badan bayi.
Ø PESAN 16: PEMBERIAN ASI BAYI BARU LAHIR
·
Ibu
setelah bersalin (ibu nifas) menyusui bayinya 8 kali dengan latar belakang
perubahan selama 24
jam.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Berapa
kali sebaiknya bayi menyusu dalam sehari ?
2.
Bagaimana
cara meningkatkan produksi ASI ?
3.
Bagaimana
cara ibu nifas membersihkan payudaranya ?
4.
Apakah
yang dimaksud dengan menyusui secara eksklusif ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Pada
keadaan normal, bayi menyusu sebanyak 8 kali per hari. Jika bayi telah tidur
selama 2-3 jam, bangunkan bayi untuk diteteki.
2.
Untuk
meningkatkan produksi ASI, ibu harus meneteki sesuai kebutuhan bayi, pagi,
siang, sore dan malam sampai bayi puas, meneteki dengan payudara kiri sampai
kosong dilanjutkan kanan bergantian.
3.
Ibu
nifas harus merawat payudara dengan cara membersihkannya sebelum dan sesudah
menyusui. Ibu dapat membersihkan payudara dengan membasuhkan kapas yang
dicelupkan air hangat.
4.
Ibu
menyusui eksklusif yaitu ibu hanya memberikan ASI saja (kecuali obat, vitamin
dan ASI peras) sampai bayi berumur 6 bulan.
5.
Ibu
yang menyusui eksklusif memberikan banyak keuntungan, antara lain : ASI mudah
dicerna dan diserap bayi, ASI melindungi bayi dari penyakit, menyusui membantu
menunda kehamilan, menyusui mempercepat pemulihan rahim.
Ø PESAN 17: POSISI MENYUSUI YANG BENAR
·
Ibu
menyusui bayinya dalam posisi duduk yang nyaman, didampingi suami.
·
Posisi
kepala dan badan bayi sejajar menghadap ke dada ibu.
·
Posisi
perlekatan mulut bayi menutup sebagian besar puting dan areola dengan tidak
menutupi hidung bayi.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Bagaimana
sikap ibu dan posisi bayi yang benar ketika menyusui ?
2.
Mengapa
posisi menyusui harus benar ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Sikap
ibu sewaktu menyusui sebaiknya dalam keadaan duduk tenang dan nyaman, seluruh
badan bayi tersangga dengan baik, badan bayi menghadap dan dekat ke dada
ibunya. Menyusui dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian.
2.
Posisi
perlekatan yang benar yaitu dagu bayi menempel pada payudara ibu, bibir bawah
bayi membuka keluar, mulut bayi terbuka lebar menutup hampir sebagian besar
puting dan areola supaya lebih banyak ASI yang dihisap, juga untuk menghindari
puting lecet.
3.
Jika
perlekatan benar, bayi akan menghisap dengan dalam dan teratur diselingi
istirahat. Hanya terdengar suara menelan. Dan ingatlah untuk selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
Ø PESAN 18: MANDIKAN BAYI DENGAN BENAR
·
Ibu
mengecek kehangatan air untuk mandi bayi dengan siku bayi dimandikan dengan air
hangat, dimandikan secara cepat.
·
Bayi
dikeringkan, diberi pakaian, topi, kaus kaki dan diselimuti atau di bedong.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
bayi dimandikan dengan air hangat ?
2.
Apa
saja pakaian yang diberikan ibu setelah bayi dimandikan ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Bayi
dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir.
2.
Bayi
mandi dengan air hangat, untuk menghindari suhu tubuhnya turun yang dapat
berbahaya bagi bayi.
3.
Mandikan
dengan cepat, bersihkan muka, leher dan ketiak dengan air dan sabun.
4.
Keringkan
seluruh tubuh dengan cepat.
5.
Bayi
tidak boleh dibedong, cukup dipakaikan baju, topi, kaus kaki dan diselimuti
sehingga terjaga kehangatannya.
6.
Jangan
memandikan bayi jika demam atau pilek.
7.
Bayi
umur 1-7 hari dimandikan cukup 1 kali dalam sehari, menjelang siang hari.
Ø PESAN 19: RAWAT TALI PUSAT BERSIH, KERING, TERBUKA
·
Tali
pusat dalam keadaan sehat, dibiarkan terbuka, kering dan bersih.
·
Tali
pusat dalam keadaan infeksi.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
tali pusat dibiarkan terbuka kering dan bersih ?
2.
Apakah
boleh dibubuhi abu atau ramuan yang lain ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Tali
pusat dalam keadaan bersih, terbuka dan kering agar kuman tetanus tidak dapat
hidup.
2.
Jangan
membubuhi apapun pada pangkal tali pusat (termasuk alkohol dan povidon yodium)
agar lekas kering dan lepas.
3.
Bila
tali pusat terlihat kotor, bersihkan tali pusat dengan air bersih dan sabun
mandi, lalu segera keringkan dengan kain bersih.
4.
Cuci
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
5.
Bila
tali pusat basah, berbau atau dinding perut disekitarnya kemerahan harus segera
dibawa ke petugas kesehatan, poskesdes, puskesmas atau fasilitas kesehatan yang
lain.
Ø PESAN 20: MENJAGA BAYI AGAR TETAP SEHAT
·
Ibu
mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.
·
Bayi
tinggal di rumah yang bersih dan sehat.
·
Bayi
dijauhkan dari orang sakit dan asap rokok atau dapur.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
harus mencuci tangan di bawah air mengalir ?
2.
Mengapa
bayi harus tinggal di rumah yang bersih dan sehat ?
3.
Mengapa
bayi dijauhkan dari orang sakit dan asap rokok atau dapur ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Sistem
kekebalan pada bayi baru lahir belum sempurna, sehingga lebih mudah terkena
kuman penyakit dari sentuhan langsung maupun dari lingkungan di sekitarnya.
2.
Cuci
tangan sebelum mengasuh bayi supaya bayi tidak terkena kuman.
3.
Asap
rokok atau dapur dapat mengganggu pernafasan bayi.
Ø PESAN 21: PEMERIKSAAN KESEHATAN BAYI PADA HARI KE 8 – 28
·
Ibu
memeriksakan bayinya lagi ke petugas kesehatan, poskesdes atau puskesmas
terdekat pada umur 8 – 28 hari.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
bayi perlu dibawa ke petugas kesehatan setelah minggu pertama ?
2.
Pelayanan
kesehatan apa saja yang diberikan kepada bayi ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Pemeriksaan
bayi baru lahir perlu dilakukan untuk memantau kesehatan bayi, sehingga dapat
segera diketahui bila ada tanda atau gejala bayi sakit.
2.
Pemeriksaan
untuk mengetahui cara menyusui dan perawatan bayi yang benar dan kecukupan
pemberian ASI.
3.
Pelayanan
kesehatan yang diberikan yaitu pemeriksaan fisik, penimbangan berat badan,
pengukuran lingkar kepala, nasehat pemberian ASI dan informasi tentang
tanda-tanda bahaya bayi sakit.
Ø PESAN 22: MENGENALI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI NORMAL
·
Ibu
dan ayah membaca buku KIA
·
Ibu
menimang dan membelai bayinya, dan ayah
·
mengajak
bayinya berbicara.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Bagaimana
cara mengasuh bayi yang benar ?
2.
Bagaimana
mengetahui perkembangan normal pada bayi umur 1 bulan ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Asuhlah
bayi dengan penuh kasih sayang, rangsang perkembangan bayi dengan mengajak
berbicara dan sering membelainya, cukupi kebutuhan gizi dengan menyusui, dan
berikan pelayanan kesehatan yang diperlukan.
2.
Pertumbuhan
dan perkembangan bayi dapat dilihat pada buku KIA, yaitu:
a.
Bayi
umur 1 bulan bisa menatap ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, lengan dan kaki
bergerak aktif.
3.
Tanda
pertambahan berat badan diketahui saat ditimbang pada pemeriksaan bayi pada
minggu ke dua.
Ø PESAN 23: KEBIASAAN YANG MERUGIKAN BAYI
·
Tali
pusat bayi dibubuhi ramuan
·
Bayi
tidak boleh dibawa keluar rumah sebelum 40 hari
·
Bayi
tidak boleh diimunisasi karena takut demam
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
tali pusat tidak boleh dibubuhi ramuan atau apapun ?
2.
Apakah
bayi boleh dibawa keluar rumah sebelum 40 hari ?
3.
Apakah
imunisasi menyebabkan bayi demam ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Membubuhi
tali pusat dengan ramuan dapat menyebabkan infeksi.
2.
Bayi
boleh keluar rumah sebelum umur 40 hari untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,
dengan tetap menjaga kehangatan dan hindarkan dari orang sakit.
3.
Ibu
tidak perlu khawatir dengan imunisasi, imunisasi mungkin menyebabkan demam
tetapi tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan pemberian obat penurun panas.
4.
Jangan
mengobati sendiri jika bayi sakit.
Ø PESAN
24: KEBIASAAN YANG MERUGIKAN BAYI
·
Kader
memberi penjelasan pada ibu agar tidak menyuapi bayi dengan makanan atau
minuman selain ASI (buah pisang, air tajin, madu, kelapa muda, makanan yang
telah dikunyah ibunya,dll) disaksikan keluarga.
·
Kader
memberi penjelasan pada ibu agar tidak mengayun bayinya dengan kencang.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
bayi tidak boleh makan dan minum selain ASI ?
2.
Mengapa
bayi tidak boleh diayun kencang ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Bayi
belum mampu mencerna makanan selain ASI, dan ASI dapat memenuhi kebutuhan gizi
bayi.
2.
ASI
mengandung zat kekebalan sehingga melindungi bayi dari infeksi dan alergi.
3.
Mengayun
bayi dengan kencang dapat mengguncang kepala sehingga berbahaya, dan bayi dapat
mengalami muntah.
Ø PESAN 25: SEMUA BAYI BARU LAHIR HARUS MENDAPATKAN AKTE KELAHIRAN
·
Ibu
menggendong bayi, didampingi ayah yang memegang akte kelahiran.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
bayi harus memiliki akte kelahiran ?
2.
Bagaimana
cara memperoleh akte kelahiran ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Akte
kelahiran merupakan pengakuan negara terhadap keberadaan anak secara sah.
2.
Dengan
memiliki akte kelahiran, seorang anak dapat memperoleh haknya untuk sekolah,
mendapatkan pelayanan kesehatan.
3.
Keluarga
dapat mendapatkan akte kelahiran di Kantor Kecamatan dengan membawa surat
keterangan kelahiran dari bidan atau dokter.
Ø PESAN
26: KEWAJIBAN MELAPORKAN ADANYA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI
·
Kader
sedang melaporkan kelahiran dan kematianMbayi kepada bidan, poskesdes atau puskesmas.
·
Penting
untuk ditanyakan :
1.
Mengapa
kelahiran dan kematian harus dilaporkan kepada petugas kesehatan ?
2.
Kepada
siapa harus dilaporkan ?
·
Butir
untuk diingat, diperhatikan dan dilaksanakan:
1.
Bayi
baru lahir harus segera dilaporkan supaya mendapat pelayanan kesehatan dan
memperoleh akte kelahiran.
2.
Bayi
mati harus segera dilaporkan untuk diketahui penyebabnya dan segera mendapat
tindak lanjut bila diperlukan.
3.
Wajib
melaporkan setiap kelahiran dan kematian bayi kepada bidan, poskesdes atau
puskesmas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar